Rijsttafest Hadirkan Festival Sejarah, Kuliner dan Wayang Suket




Saturday, October 6, 2018
Foto: Dok. Rijsttafest


INILAH.COM, Jakarta-Rijsttafest, rangkaian festival bertema sejarah akan digelar secara maraton di kota-kota besar di Indonesia. Semarang merupakan Kota pertama yang menjadi perhelatan festival ini.

Pada serial perdana, Rijsttafest digelar di Semarang dengan tema Jalan Raya Pos, yakni jalur transportasi periode awal yang dibangun Belanda. Menurut rencana, Rijsttafest yang akan digelar di Gedung Oudetrap dan Taman Srigunting ini digelar selama dua hari, yakni 22-23 November 2016.
Rijsttafest, menurut rencana, akan digelar secara maraton di kota-kota besar di Indonesia. Kegiatan mencoba menggugah perhatian generasi muda pada sejarah bangsanya sendiri. Terutama tentang sejarah Indonesia-Belanda karena bangsa inu telah ratusan tahun memiliki sejarah dengan negara tersebut.

Berdasarkan hasil terhadap generasi muda di Indonesia yang dilakukan oleh beberapa lembaga, yakni Centre For Indonesia Risk Studies (CIRiS), PARA Syndicate, dan Syarikat Indonesia, merancang bentuk aktivitas yang dapat menarik perhatian kaum muda dengan cara yang mudah diterima.

"Hasil survei ini sangat menarik dalam banyak sisi yang penting. Persepsi generasi muda memunculkan bagaimana mereka melihat sejarah dengan caranya, bagaimana kultur dari luar mempengaruhi pikiran dan tindakan, hingga bagaimana mereka menjiwai nasionalisme," kata sebagai Direktur CIRiS Erwin Endaryanta dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/11/2016).
Sementara, Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo mengungkap fenomena belakangan ini mengenai sikap kelompok muda menerjemahkan nasionalisme dalam bentuk tindakan.

"Melihat hasil survei, unik. Kami rasa hasil survei ini penting untuk diketahui dan didiskusikan oleh semua pihak, baik publik maupun pemerintah," katanya.

Rangkaian Rijsttafest didukung oleh komunitas-komunitas setempat, seperti komunitas Sejarah (Lopen, OASE, KPS), komunitas sepeda onthel, komunitas Sketchwalk, IRPS, Night Carnival, Komunitas Harapan, dan Wayang Benges. Komunitas lokal ini hadir memeriahkan rangkaian acara antara lain diskusi hasil riset bertema Ingatan Kolektif, Sejarah, dan Persepsi Hubungan Indinesia dan Belanda: Menuju Rekonsiliasi Masa Lalu dan Membangun Sejarah Masa Depan.

Riset persepsi generasi muda ini bisa dikatakan sebagai melihat hari ini tentang masa lalu, untuk memandang jauh ke depan.

Lantas, workshop komunitas sejarah yang lebih terarah pada kontekstualitas dan praktis yang melibatkan partisipasi dari sekian komunitas lokal dan komunitas bertema minat khusus ditujukan untuk bersama membincang agenda bersama di antara komunitas. Diadakan dengan tema Semarang: Kontestasi Nasionalisme-Kolonialisme.

Selain berbagai tema tersebut, Rijsttafest juga membuka kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati 10 sajian khas Semarang secara gratis. Sebab kuliner juga memiliki sejarah yang terkandung di dalamnya. Kuliner merupakan bentuk paling konkrit dari struktur budaya, sosial, ekonomi, dan politik.

Usai memanjakan lidah dengan beragam jenis makanan yang dihadirkan, taman di depan Gedung Oudetrap akan ditata sebagai taman sejarah yang penuh dengan nuansa romantik bagi pengunjung. Dari tata letak dan konsep, ada tema-tema khusus yang ditampilkan dengan memasang beragam foto bersejarah. Terutama perbandingan antara kondisi lokasi, daerah, dan gedung lama era dahulu dengan apa yang ada hari ini. Festival payung melayang dan bercahaya bakal menambah kesan apik terutama di waktu malam hari.

Taman Srigunting merupakan lokasi kontes selfie Rijsttafest, Rabu (23/11/2016). Namun tak cukup hanya berfoto selfie semata, Rijsttafest juga mengadakan kontes selfie berhadiah dengan mengunggah foto selfie-nya ke akun sosmed Rijsttafest. Selain itu, pengunjung dapat mengikuti pembuatan wayang suket yang didampingi oleh seniman asal Yogyakarta, Jantan Putra Bangsa. [adc]

0 comments:

Post a Comment

 

Aku

Powered by Blogger.

Jantan Putra Bangsa adalah seorang Pecinta Kampung, Kretek, Jamu, Rempah, Kopi dan Seluruh Kekayaan Alam Nusantara. Meluapkan kecintaannya itu melalui kata-kata, tulisan, dan kesenian. Bisa dihubungi melalui jejaring social Instagram @Jantanpb maupun melalui surat elektronik jantanmail@gmail.com

Copyright © 2015 • Jantan Putra Bangsa